Heavenletter # 2893 Miliki Keyakinan pada Tuhan
Tuhan berkata:
Miliki keyakinan lebih pada Aku. Kamu tidak harus mengarahkan dunia. Kamu tidak harus mengarahkan hidupmu begitu banyak seperti kau lakukan. Pastinya, itu baik untuk menyelesaikan persoalan secara berani, dan itu juga baik bagi kamu untuk mengambil itu mudah juga. Itu tidak begitu banyak sehingga kamu harus merapikan tanggung jawab, tetapi kamu harus membiarkan sebagian dari itu pergi, atau, kalau tidak, kamu menemukan dirimu di sebuah kegelisahan. Berkenaan dengan dunia relatif, kamu tidak bisa dimana-mana di saat yang sama. Kamu tidak bisa melakukan semua sekaligus, dan ada hal-hal itu bijak untuk tinggalkan untuk Aku bagaimapun juga.
Dengan segala cara, megahkanlah dirimu untuk melakukan terbaikmu dan biarkan itu pergi di situ. Kamu tahu kamu sudah melakukan yang terbaik kamu bisa, hingga jadilah itu dan tidak mengikat dirimu dalam simpul. Meskipun kamu adalah ilahi, kamu juga adalah manusia. Kamu tidak manusia super dalam segi kehidupan regular yang Kita bicarakan tentang.
Kamu punya suara di Alam Semesta, dan namun kamu bukan bos dari Alam Semesta. Kamu adalah pekerja simpel untuk Aku. Aku minta kamu untuk tidak mengambil terlalu banyak. Kamu tidak harus lari ke sini dan ke sana. Berhenti melecut cambuknya, kekasih. Kamu melakukan itu untuk nihil.
Aku akan memberitahumu langsung. Kamu mungkin berpikir kamu kerja berlebihan untuk kepentingan-Ku, tetapi itu bukan di perintah-Ku bahwa kamu mengulur berlebihan. Di perintah-Ku, kamu akan bekerja dan kamu akan bermain. Kamu akan tidak melakukan apapun berlebih-lebih. Kamu pastinya tidak akan melakukan apapun berlebih-lebih.
Miliki keyakinan lebih pada Aku, dan jangan mencoba untuk mengambil alih dunia atau bahkan bagian mungilmu akan itu. Dunia adalah domain-Ku, kekasih. Aku tidak memintamu untuk mengambil seluruh dunia untuk kepentingan-Ku. Aku memintamu untuk melepaskan. Aku tidak memintamu untuk mendekatkan hidungmu ke batu asahan(bekerja keras tanpa istirahat). Aku tidak punya batu asahan. Batu asahan apapun adalah buatanmu.
Jika hidup membanjiri, kamu membuatnya begitu. Suatu tempat di ceruk-ceruk pikiranmu, kamu membuatnya begitu. Kamu tidak akan memukuli satu kuda dengan cara kamu memukul dirimu.
“Lebih, lebih” adalah refrain bagus di hidup karena kamu berhak kelimpahan, tetapi lebih lebih tidak termasuk apa yang disebut pekerjaan. Panggilanku untuk menyederhanakan tidak berarti menambahkan lebih. Ini berarti mengambil kurang.
Kamu tidak bisa pergi ke sepuluh arah pada satu saat. Kamu bisa melakukan hanya satu hal di satu waktu, tidakkah kamu tahu itu?
Kamu adalah tidak menahan Alam Semesta. AKU ADALAH. Sepanjang Aku menahan dunia, apa yang kamu pikir kamu adalah melakukan? Lakukan pekerjaanmu, dan tahuilah Aku adalah melakukan milik-Ku. Tahuilah Aku adalah berkerja untukmu! Sepenuh hati Aku bekerja untukmu.
Benar, Aku adalah Pemberi Kerjamu, tetapi Aku juga Pekerjamu.
Aku selalu memintamu untuk pergi melampaui batasan tetapi Aku tidak bermaksud untuk kamu untuk menjadi gumpal di dunia yang memasang tidak ada batasan untuk dirinya. Jangan menjadi keset pintu. Lewati ambang pintu dan masuki dunia yang dibuat dari lebih dari kerja. Masuki dunia yang dibuat dari cahaya dan kesuka-riaan, dan dimana kamu bertapak dengan ringan, dimana sol sepatumu tidak aus. Tidak ada lagi berkeringat.
Apakah kamu mengerti Aku? Kerja, iya, tetapi tidak bekerja setiap saat, tidak. Bekerja dengan seluruh hatimu, akan tetapi jangan biarkan kerja menjadi perwujudanmu. Aku berkati kamu untuk bekerja, dan Aku berkati kamu untuk bermain. Aku berkati kamu. Ingatlah kamu diberkati. Pergi seterusnya di hidup, dan beri Aku rasa tanggung jawabmu untuk sementara. Lepaskan kuknya dari pundakmu, dan berikan itu pada Aku. Ini seringan bulu untuk Aku. Sekarang, kamu, tanpa kuknya, bisa menari tanpa kakimu menyentuh tanah. Sekarang kamu bisa melonjak. Aku tidak pernah mau kamu untuk membungkuk ke bawah. Aku selalu bermaksud untuk kamu untuk terbang dengan kegembiraan.