Heavenletter # 2869 Determinan dari Hidupmu
Tuhan berkata:
Ketika kamu punya sebuah pertanyaan tentang hidupmu, kecil atau besar, itu tidak benar-benar penting banyak bagaimana kamu menjawabnya. Kamu punya pilihan untuk dibuat disini dan disana, dan kamu membuat pilihanmu. Tidak penting bagaimana pilihanmu mungkin terlihat untukmu, itu hanya sebuah keputusan. Pilihan apapun kau buat, di satu sisi, tidak ada yang diubah. Oh, ya, tentu saja, permukaannya mungkin berubah, tetapi permukaannya hanyalah permukaannya. Mendasari permukaannya, adalah gaya kuat yang bekerja untuk kebaikanmu. Dalam gambaran besar, dalam gambaran benar-benar besar, pilihan apapun kau buat tidak akan begitu banyak pentingnya.
Aku mengerti itu penting untuk kamu. Itu mungkin terlihat maha-penting untukmu, tetapi dalam jangka panjang, itu tidak penting belokan apa di jalan kau ambil tidak lebih banyak dari itu penting ke restoran apa kamu pergi atau apakah kamu pergi ke bioskop atau tidak. Kamu mungkin berkata itu yang-mengubah-hidup apakah kamu menikah atau tidak. Kamu mungkin berkata itu yang-mengubah-hidup siapa kau nikahi. Tentunya, itu berarti sesuatu apakah kamu menikah dan siapa kamu nikahi. Itu lebih penting siapa kamu adalah, dan kamu adalah kamu terlepas dari rekanmu sepanjang jalan. Tidak ada yang bumi berguncang, kekasih. Bahkan gempa bumi tidak bumi berguncang. Apa kamu mengerti apa Aku katakan?
Apakah kamu pergi ke Paris dan belajar bahasa Perancis atau pergi ke Istanbul untuk belajar bahasa Turki, kamu sedang belajar. Pada akhirnya, haluan pembelajaran adalah tentang kamu, jadi kamu adalah materi subyeknya. Kamu adalah kurikulumnya. Kamu akan belajar dirimu sama rata di Paris atau Istanbul. Kamu akan belajar dirimu menikah atau bujang. Kamu akan belajar dirimu tidak peduli siapapun kamu nikahi. Ya, jangan ambil komitmen kepada pernikahan dengan ringan, akan tetapi, ketika semua dikatakan dan dilakukan, itu hanya satu bagian dari ceritamu.
Apakah kamu berlayar di Queen Mary atau satu kapal persiar, kamu akan meraih destinasimu. Aku mengerti kamu mungkin telah memiliki hatimu diset di Queen Mary tetapi kapal pesiar atau pesawat atau kereta api atau kereta akan membawamu ke sana. Destinasimu terjamin. Dengan cara itu, takdirmu diteguhkan. Rute kamu ambil adalah terserah kepada kamu. Dari segi dunia, kekasih, kamu adalah yang-dapat-keliru. Dari segi-Ku, kamu adalah tidak-dapat-keliru.
Kamu selalu mengambil judi di hidup dunia. Bahkan pilihan terbaik kamu buat di dunia bukan sebuah hal pasti. Pada akhirnya, pilihanmu adalah kucing dalam karung. Dari segi dunia, kamu tidak bisa pasti. Dari segi Surga, kamu bisa menjadi pasti. Itu bagaimana Aku bisa berkata bahwa pilihanmu tidak sangat penting seperti kamu pikir. Pada akhirnya, pilihanmu adalah hanya pilihan. Mereka bukan determinan dari seluruh hidupmu, bahkan ketika itu mungkin terlihat begitu.
Kamu bisa pasti bahwa jika kamu berenang di air, kamu akan menjadi basah. Kamu bisa pasti bahwa jika kamu menjalani hidup, kamu sedang menjalaninya. Tidak satupun berkata hidupmu di dunia harus menjadi sempurna. Tidak satupun berkata kamu harus menyabot dirimu juga.
Hidup bukan kebetulan. Tidak ada kebetulan dalam penglihatan jauh, tetapi, tentu saja, dalam penglihatan dekat ada kebetulan banyak sekali. Akan tetapi itu semua keluar di cucian(semua berjalan dengan baik pada akhirnya). Kita bisa berkata Aku adalah Cuciannya. Surga adalah Cuciannya. Ketika kamu sedang berenang di air dari hati-Ku, kamu sedang berenang di air dari hati-Ku. Penyimpangan apapun kamu ambil hanyalah penyimpangan. Kamu tidak pernah bisa berenang di hati-Ku terlepas dari pilihan kamu buat. Apakah mereka terlihat sebagai pilihan benar atau pilihan salah, kamu berenang di hati-Ku.
Kekasih, kamu adalah tidak-dapat-ditarik-lagi milik-Ku. Jadi, Aku tanya kamu, apa bisa terjadi sesungguhnya selain itu?