Please read the Guidelines that have been chosen to keep this forum soaring high!

Heavenletter #898 Arti dari Keyakinan

Tuhan berkata:

Mulai dari hari ini, kamu akan mendapatkan keyakinan. Keyakinan adalah tidak lebih dari mengetahui kamu punya tempat yang menjadi hak di alam semesta. Ini adalah mengetahui kamu pantas berada di sini. Dan keyakinan adalah menyampaikan ke yang lain bahwa kamu tahu mereka, juga, pantas berada di sini. Keyakinan datang dari tempat pengetahuan itu. Dari tempat pengetahuan itu, kamu memberi cahaya kesadaranmu ke yang lain.

Semua yang melintasi jalanmu mencari sesuatu dari kamu. Mereka mencari pengakuanmu akan mereka. Mereka mencari akan sinar dari keberadaanmu untuk turun pada mereka. Biarkan sinar-sinar cahaya ini dari hatimu bersinar terus di matamu untuk selama-lamanya. Biarkan matamu jadi seperti kupu-kupu yang turun di kembang-bunga dan meng-ekstrak nektar manis mereka.

Kamu juga lihat untuk matamu untuk bertemu punya yang lain. Sebuah tepat-ke-matamu pandangan. Tidak menusuk, tetapi menyerap. Kamu juga lihat untuk mata yang bertemu dan tidak berpaling sangat cepat. Sebuah pandangan sekilas tidak cukup. Sebuah pandangan sekilas tidak memberi kepercayaan ke keberadaanmu dan keberadaan yang lain.

Keberadaanmu dan keberadaan milik semua orang lain adalah sama. Keberadaan tidak ada atribut. Tak seorangpun dengan keberadaan lebih baik dari yang lain. Esensi dari yang lain adalah keberadaan mereka, dan keberadaan adalah esensimu juga. Keberadaanbukanlah hal individual. Itu bukan properti, dan itu tidak milik lebih ke satu daripada yang lain.

Tetapi orang-orang tampil berbeda. Ya, beberapa orang lebih tinggi-evolusi dari yang lain di planet kau ketahui sebagai bumi. Beberapa menyanyikan nada lebih tinggi. Kamu lakukan. Tetapi bahwa yang lain menyanyikan suara bas hanya berarti mereka belum pernah belajar untuk menyanyikan nada lebih tinggi hingga kini. Mereka mampu akan itu sebagaimana dengan kamu. Hanya dengan nyanyianmu, kamu mungkin mengajari mereka nada-nada yang lebih tinggi. Mungkin mereka akan bergema bahkan di cara paling tak disadari. Tetapi, bagaimanapun juga, kamu akan telah menyanyi, karena kamu adalah sang penyanyi, dan kamu adalah untuk menyanyi nada-nada tinggi.

Pertama, bersenang hati untuk melihat seseorang. Dan biarkan mereka tahu kamu bersenang hati. Jangan menjadi yang dapat disangsikan. Jangan menunggu untuk yang lain untuk menyapa kamu pertama. Dimanapun kamu berdiri, jadi ramah tamah. Tawarkan alam semesta ke yang lain. Kamu adalah harmonika mulut dari jiwa-jiwa.

Apapun kamu mungkin lakukan, tidak ada yang lebih penting dari orang yang memasuki lapang pandangmu. Ruangan atau gunung, ini sama. Kamu hidup di alam semesta yang sama, dan kamu adalah penyambut dari semua yang memasukinya.

Kamu adalah lebih dari seorang pemberi kebaikan. Itu bukan baik dari kamu untuk menengadah dan memberi seseorang momen dari keberadaanmu. Itu kehormatanmu. Itu hormatmu akan dirimu yang menengadah dan menawarkan keberadaan-Ku ke seorang tampak yang lain.

Kamu tidak ditunjuk untuk menjadi ayak kemanusiaan. Kamu adalah pemersatu dari itu. Kamu adalah juga sang pemantik. Sebuah sinar cahaya dari matamu menyemangati hati dari yang lain, dan hati kau panggil punyamu menyala.

Hati dimaksud untuk mengetahui satu sama lain.

Ini bukan kebaikan. Ini bukan cinta di lampu neon. Ini penyampaian keberadaan dari satu ke yang lain dan balik lagi.

Ini seperti resolusi yang menerima banyak tanda tangan. Iya, kamu menyerahkan hatimu di garis yang ditandai banyak titik dan itu meraih semua hati lain. Itu harus menjadi begitu. Di alam semesta, tidak ada rahasia-rahasia, dan tidak ada pengurangan. Semua universal. Cahaya tidak bisa menyebar di satu ujung. Itu mengetahui tak ada batas. Dan itu diteruskan dari satu ke yang lain. Itu adalah lebih dari jauh-menjangkau. Itu adalah semua-menjangkau.

Dan sekarang kamu tahu apa keyakinan adalah, dan sekarang kamu tahu kamu pembawa dan pemberi dari itu.