Tuhan berkata:

Beberapa aspek dari hidup, dan hidupmu, mungkin tidak berubah. Kamu ingin mereka untuk berubah. Beberapa persoalan yang kamu ingin untuk ubah ada di domainmu untuk diubah. Kamu bisa pergi berpuasa, atau kamu bisa makan. Kamu bisa mewarnai rambutmu. Kamu bisa memakai cat kuku merah. Kamu memang punya prerogatif. Kamu bisa mengubah pikiranmu. Prerogatif adalah pilihan-pilihan, dan pilihan-pilihan adalah hak mutlakmu. Kamu dijaminkan pilihan-pilihan, tetapi kamu tidak dijaminkan setiap pilihan.

Kamu tidak dijaminkan untuk bisa mampu untuk mengubah pikiran milik siapapun. Kamu tidak dijaminkan untuk mampu mengerti perspektif milik semua orang lain di hidup. Tidak ada jaminan bahwa kamu bisa menerima pernyataan semua orang sebagai benar bahkan ketika kamu menginginkan kamu bisa. Ini sungguh dunia relatif. Ini apa relatif berarti. Itu tergantung. Itu bodoh dari kamu di dunia untuk membuat determinasi untuk sifat dan karakter hidup.

Terkadang kamu meyakinkan dirimu bahwa kamu tahu apa adalah benar untuk yang lain dan bagaimana mereka seharusnya menjadi di dunia. Terkadang kamu mimpi akan apa kau pikir sebagai sebuah dunia sempurna dimana seluruh dunia berlari di jalur sama seperti yang kau lakukan, sebuah dunia sempurna dimana kamu bisa menjadi pasti akan hal-hal pasti, sebuah dunia sempurna dimana semuanya berjalan seperti mesin jam.

Ingat jam adalah penemuan, kekasih. Jam mungkin akurat, tetapi mereka tidak memberitahu Kebenaran. Apa itu Kebenaran di Bumi sering didustakan, dan ini tidak nyaman. Kebenaran punya siapa itu, kamu heran. Ini dilemamu, dan itu juga sebuah berkah bagi kamu.

Apa yang kamu mungkin lihat sebagai sebuah dunia ideal mungkin tidak ideal sama sekali. Kamu akan memiliki lebih banyak komplain di sebuah dunia tanpa kelim dari yang kau lakukan sekarang, karena dimana kebebeasan di dunia ideal ini yang kau suka mimpikan tentang, dunia ini dimana semuanya seperti kau inginkan itu untuk menjadi? Kekasih, kamu benar-benar tidak akan menukarkan keseragaman dengan kebebasan. Ini apa robot adalah tentang, bukan umat manusia. Bahkan tidak ada persetujuan di dunia apakah kamu memiliki kebebasan untuk sukses atau untuk gagal atau bahkan persetujuan akan apa adalah sukses dan apa adalah kegagalan. Aku bahkan akan mengusulkan, selagi kamu menentukan dua fitur ini apakah sukses dan kegagalan eksis di kebenaran, karena mereka relatif juga bergantung kepada bagaimana kamu lihat mereka.

Semua kamu bisa benar-benar tahu, kekasih, adalah apa adalah, dan bahkan tidak ada persetujuan pada itu. Itu telah dikatakan bahwa, di dunia relatif, semua yang kau dapat andalkan adalah kematian dan pajak. Tentu saja, itu hanya benar sejauh yang kau bisa lihat. Di kebenaran, kamu bisa mengandalkan pada bahwa tidak ada kematian. Kebenaran itu sangat di luar grafik dari dunia yang kau tampaknya eksis di dalam sehingga kamu tidak mengandalkan itu. Mungkin benar-benar ada sebuah dunia dari kemurahan hati dan cinta demikian bahwa tidak akan ada kebutuhan akan pajak. Jika kamu dapat tapi melihat. Mengapa kau tidak bisa?

Di dunia relatif, tidak ada akhir dari apa yang bisa. Semuanya bisa.

Kamu bisa lega akan ketidak-dapat-diprediksian dari Dunia Bumi. Kamu bisa mengakui bahwa kesenangan di hidup adalah ketidak-dapat-diprediksi-annya. Setiap titik dari hidup di Bumi melompat di kesenangan untuk apa hidup bisa lakukan. Kamu mencintai misteri hebat hidup. Kamu mencintai hidup seperti itu adalah di semua kemampuannya untuk perubahan. Kamu mungkin tidak mencintai konsep umur, tetapi bagaimana bagi Bumi bisa kamu mencintai kemudaan tanpa umur?

Ya, di hidup, di kecampuran dari hidup, ada varietas yang memperkenalkan mereka sendiri. Kamu punya kentang putih dan kentang manis. Kamu punya bawang merah dan bawang kuning dan bawang putih, bawang hijau dan bawang merah kecil. Ambil sebuah cemerlang ke varietas dan liku-liku kehidupan. Itu adalah hidup. Ini adalah hidup. Ini adalah hidup di Bumi, dan ini adalah kesenangan dari itu. Semuanya adalah Satu sama saja bahkan ketika semuanya berbeda. Di situ terletak sukacita itu.