Tuhan berkata:

Tidak satupun dari kamu mengetahui luas dari yang kau bekerja untuk Aku. Tidak ada dari kamu mulai mengetahui servis yang kau berikan kepada-Ku dan ke Alam Semesta. Untuk semua yang kau tahu, kamu tersedak manisan keliling di dunia, berbaring di sebuah rakit di kolam renangmu dan minum soda dari sebuah sedotan. Itu menakjubkan betapa sedikit yang kamu tahu. Di mana kamu berada bukanlah siapa kamu berada.

Apa yang kamu pikir dan apa yang adalah sering kali jauh berbeda. Kamu bagus dalam ketidaktahuan, kekasih. Sebenarnya, sebijak kamu mungkin menjadi di mata dunia, semakin tidak tahu kamu mungkin menjadi. Jangan merasa bahwa Aku menghina kamu. Aku sekedar berkata bahwa ada banyak yang kamu tidak tahu, apalagi tentang dirimu. Kamu mungkin melihat dirimu sebagai suatu obyek merangkak di bumi ketika kamu adalah subyek dari hati-Ku. Ketika Aku mempertimbangkansemua yang ada untuk dilihat, kamu hampir buta. Kamu mungkin memiliki penglihatan terbaik di dunia, dan tetapi kamu buta. Kamu menarik wol ke matamu. Kamu membungkuk dari pada berdiri tinggi.

Sedikit banyak, kamu adalah seperti pengemis di jalan yang memakai kacamata hitam, merunduk seperti seorang pengemis di sebuah cerita yang mengulurkan tangannya seperti seorang pengemis, membuat-buat kebutaan, dan lalu kebutaan menjadi kehidupannya dan semacam proteksi dari dunia. Visinya menjadi selektif. Dia memilih apa yang dia tidak akan lihat. Dia memilih perannya di hidup.

Kamu bisa menyerahkan ketidaktahuan, kekasih. Kamu telah mempercayai pretensimu. Kamu adalah astronomis dalam menutupi pandanganmu atas nilaimu kepada Aku dan kepada dirimu. Kamu bintang dari hidup, dan kamu memainkan peran bagian dari pembantu atau pelayan pria malu. Kamu yang bisa memindahkan gunung-gunung melihat dirimu sebagai rapuh dan tidak mampu untuk mengangkat satu jari. Kamu telah berkerja keras dalam menjadi pengemis di hidup. Kamu telah menaruh dirimu di posisi yang salah.

Jika kamu melihat dirimu sebagai seorang terlantar, kamu salah.

Jika kamu melihat dirimu sebagai seorang kriminal, kamu salah. Tidak peduli betapa banyak kejahatan yang telah kamu lakukan, kamu bukan seorang kriminal. Aku tidak membuat kriminal. Jika kamu melihat dirimu sebagai kriminal, kamu salah: Lihat dirimu dari sudut lain.

Jika kamu sakit, kamu salah. Kamu bukan penyakit. Kamu mungkin punya sebuah penyakit parah, tetapi kamu bukan penyakit apapun.

Jika kamu melihat dirimu sebagai seorang majikan, kamu salah. Aku tidak peduli jika kamu punya seratus orang bekerja untukmu yang akan melakukan suruhanmu, kamu bukan seorang majikan.

Jika kamu melihat dirimu sebagai seorang karyawan, kamu salah. Aku tidak peduli berapa banyak cek gaji yang kamu telah terima, kamu bukan seorang karyawan. Tentu, kamu berada di pekerjaan-Ku, tetapi itu berbeda.

Saudagar, kepala, pembuat tempat lilin, kamu bukan. Kamu bukan apa yang kau katakan. Kamu bukan apa yang siapapun katakan, kecuali mereka berkata kamu Keberadaan agung Tuhan telah buat.

Jangan menerima penilaian siapapun akan kamu kecuali itu sama mengimbangi punya-Ku. Tentu, aku tidak menilai. Aku mengetahui nilaimu dari permulaan. Aku, terlebih-lebih, tahu Siapa Kamu Adalah dan Apa Kau Terbuat Dari. Aku membuat kamu! Aku membuat kamu dari kain sama Aku adalah. Aku terbuat dari Cinta, dan kamu terbuat dari Cinta sama.

Kamu adalah Keilaihan berjalan keliling di Bumi. Penyamaranmu banyak, tetapi sebuah penyamaran bukanlah kamu. Kamu bisa berpakaian menjadi apapun untuk Pesta Topeng. Kamu bisa menjadi penyihir jahat atau kamu bisa menjadi laki-laki pergi liar. Kamu bisa menjadi apapun kamu mau berpura-pura kamu adalah. Dan tetapi kamu bukan yang kamu berpura-pura menjadi. Jadi berhentilah berpura-pura.

Jadilah anak yang Aku buat. Pikirkan akan sesuatu untuk dilakukan hari ini untuk mengingatkanmu Siapa kamu adalah.