Heavenletter #2020 Seruling Cinta
Tuhan berkata:
Jadi baik. Bicara dengan baik hati. Turunkan suaramu. Punya suara seorang malaikat. Biarkan not-not indah keluar dari tenggorokanmu hari ini. Tak ada kekerasan. Tak ada kekurangsabaran. Jadi seorang malaikat pengampunan. Setidaknya, jangan menjadi seorang perempuan jahanam.
Itu tidak begitu banyak kata kau harus tarik kembali. Itu nadanya. Nada suaramu memiliki bahasanya sendiri. Kamu mengirimkan panggilan ke alam semesta. Itu gema suaramu yang untuk diperhatikan.
Biarkan suaramu membunyikan bel, bukan dentang. Biarkan suaramu menjadi manis. Biarkan suaramu menjadi penyampai pesan dari dunia dimana kedamaian berada. Kamu bukan seekor gagak. Jadilah seekor bulbul. Jika seseorang lain harus menjadi seekor gagak, biarkan mereka. Jadi peduli dengan tabiat suaramu, kekasih.
Ingatkan dirimu bahwa kamu mengunjungi Bumi demi kepentingan Aku, dan karena itu jadi lemah lembut. Tidak ada yang bisa menahan humor sakitmu. Alam semesta tidak bisa.
Hari ini warnanada suaramu akan mempertinggi hati dari semua jauh dan dekat. Hari ini suaramu akan sinyal level harmoni yang kamu ingin pikat. Apa yang kau katakan hari ini dan bagaimana kamu mengatakannya adalah penting. Buka hatimu sekali dan untuk selamanya, dan biarkan semua orang masuk. Kamu adalah untuk menyambut hati lain ke milikmu. Seperti paceklik, kamu harus membagi nasimu. Kamu akan membiarkan tak satupun kelaparan.
Ada paceklik hati yang terjadi, dan kamu harus mengisi hati. Biarkan tak ada hati berkelana sendiri. Biarkan tak ada tangan memblokir telinga karena suaramu terlalu kasar atau terlalu keras. Budayakan suaramu dan juga hatimu.
Kekasih, ada epidemik rasa sakit dan hal lekas naik darah di dunia. Kamu memiliki obatnya. Tolong gunakan itu. Lunakkan suaramu hari ini. Biarkan tak ada kata jengkel melewati bibirmu.
Mulai dengan dirimu. Jadi ramah tamah ke dirimu. Tak ada menguliahi diri. Hanya meringankan. Mencair di cinta-Ku. Ketika kamu tahu kamu dicintai, bisakah kamu menjadi jengkel? Jika kamu jengkel, maka kesalahanmu adalah di tidak mengetahui bahwa kamu dicintai. Ketika kamu tahu kamu dicintai, maka kamu bisa menjadi cinta. Kamu bisa jadi itu hari ini. Kamu bisa menjadi seorang sentinel cinta hari ini. Bahkan tanpa kata-kata, kamu bisa menjadi. Datang dari tempat itu dimana cinta berada, dan hanya cinta ada.
Itu bukan untuk kamu untuk memungkiri cinta. Kamu bukan untuk membuktikan itu keluar dari eksistensi. Kamu adalah untuk mewarta itu. Kamu adalah untuk berbicara untuk cinta, berdiri untuknya, mengurusnya. Itu permata cantik diatur di depanmu untuk diangkat tinggi dimana semua orang bisa melihatnya dan mendengarnya dan tahu itu untuk mereka.
Hatimu memanggil cinta. Jawab seruan itu untuk orang lain. Jadi peramal cinta. Dengan demikian, kamu akan melepaskan bayangan yang telah jatuh di hati lain. Jadi pelepas bayangan. Ambil rasa sakit dari dunia. Baringkan lapisan cinta di atas dunia. Tutupi itu dengan selimut cara seorang ibu menutupi anaknya yang tidur.
Dunia sedang tidur, kekasih. Bangunkan itu dengan suara lembut. Biarkan suaramu menjadi seruling cinta. Lihat not-not suaramu menunjukkan mereka sepanjang alam semesta. Lihat dunia getar dengan kegembiraan di bunyi suaramu sepanjang cakrawala. Suaramu begitu menyenangkan, matahari akan mengikutinya. Kamu sedang menetapkan jejak cinta yang suaramu mulai. Dengarkan kejelitaanya sekarang. Aku sudah bicara.