Tuhan berkata:
Sehubungan dengan Surga, kamu tidak pernah berada pada masa percobaan. Dari Surga kau datang. Ke Surga kau kembali. Ini sesuatu yang diberikan, kekasih. Inilah kasusnya bagaimanapun performamu di Bumi. Ketika itu datang ke sana ketika Kami mencukur habis permukaanmu, di bawah terdapat hati keemasan, lebih dalam dan lebih tinggi dari permukaannya. Di bawah permukaan terdapat satu jiwa yang bersinar, satu jiwa yang bercahaya, satu jiwa yang menjadi gelar ksatria. Kamu sudah sampai sekarang melihat dirimu sendiri dan yang lain jauh berbeda dari apa yang Aku lihat. Kamu lihat secara berbeda karena kamu melihat ke hidup melewati lubang jarum. Lihat lewat mata-Ku.
Kamu sudah mendengar-Ku berkata sebelumnya bahwa kamu tidak pernah meninggalkan Surga, jadi untuk berkata kau kembali, hanya bisa menjadi kebebasan penyair di bagian-Ku.
Itu terasa untukmu bahwa Surga, jika itu eksis, adalah sangat jauh dari kamu, tidak di lingkunganmu sama sekali, dan, tampaknya, di terlalu banyak kasus, tidak untuk kamu di masa kehidupan ini. Kamu mungkin merasa bahwa Surga telah dicabuntukan dan dibatalkan untuk kamu, dan, mungkin, untuk semua orang yang kau ketahui. Ini menggusur Surga. Kamu mengalami penggusuran ini karena perhatianmu telah ditaruh di tempat yang salah. Ganti dial pikiranmu. Kamu dan teman-temanmu akan punya pikiran baru dan cenderung lebih tinggi. Dan Bumi akan naik ke Surga dan mengambilmu dengannya.
Ada dimensi-dimensi Realitas. Dimensi-dimensi yang kau lihat bukanlah semua yang ada. Surga dimaksudkan untuk kamu, kekasih. Di sini dan saat ini, Surga eksis, dan itu eksis di dalam kamu. Kamu telah di-kualifikasi untuk Surga. Pakai pakaian berbeda, boleh dikatakan. Punya impresi berbeda untuk dirimu sendiri, boleh dikatakan. Lihat bukan identitas yang kamu mungkin dicap. Bahkan sebuah rumah reyot bisa punya fondasi solid. Kamu tidak bisa mengetahui suatu buku dengan sampulnya. Bukankah itu bukan apa yang selama ini telah kau lakukan? Kamu telah ditipu. Ilusi telah memainkan suatu trik kepadamu. Hidup bukan apa yang dunia dan kau telah pikirkan tentangnya. Aksimu di hidup bukan jumlah total dirimu. Mereka bukan. Mereka bukan. Mereka bukan.
Ada Kebesaran dalam dirimu. Ada Kerajaan Surga dalam kamu. Kamu sangat dekat. Jika kesehatan tubuh bisa pulih dalam waktu singkat, bisa juga Surga meledak dari kegelapan, dan kau akan melihat Surga, dan kau akan mengalami Surga, dan kau akan pergi keluar bayangan dan menjadi baru dan mengklaim kembali dirimu di matamu sendiri. Ini Kebenaran. Kamu, dan setiap dari anak-anak-Ku, adalah jauh lebih dari yang kau saat ini hubungkan ke dirimu sendiri. Kau mungkin seorang hakim bagus di pengadilan, tetapi kamu lebih besar dari itu. Kamu mungkin adalah seorang penjahat di pengadilan, dan tetapi kamu lebih besar dari itu. Untuk berkata bahwa siapapun adalah kurang dari yang Aku katakan adalah tidak benar, karena ada Kebenaran, dan Kebenaran darimu jauh melewati parameter yang telah kau atur untuk dirimu sendiri. Kamu bukan hakim besar karakter yang kau pikir kau adalah.
Apakah pencerahan tetapi mengetahui Siapa kamu sebenarnya adalah dan selalu menjadi? Pencerahan, apa yang dikatakan pencerahan, adalah untuk semua orang. Semua orang ditetapkan untuk naik. Semua yang Aku beri adalah untuk semua orang. Aku memberkati semua orang. Aku memberkati semua orang untuk naik ke tempat yang menjadi haknya di Cahaya Matahari Dunia. Semua orang bisa memasuki cahaya matahari. Semua orang bisa dihangatkan oleh sang Matahari. Semua orang bisa menarik dirinya keluar dari topi. Tidak ada orang adalah topi yang dia pakai. Semua kecuali Orang-Orang Spiritual Besar, yakni, yang mengambil Aku di Firman-Ku.