Tuhan berkata:
Kata penemuan berarti bahwa kamu mengungkapkan sesuatu yang telah disembunyikan dari pandangan. Mungkin kamu menyembunyikan yang disembunyikan dari dirimu. Mungkin kamu tahu segalanya untuk memulai dengan, menutupinya dengan selembar kain, dan sekarang kamu mengintip pada apa kamu telah sembunyikan dari dirimu. Kamu mulai mengetahui segalanya. Tidak ada yang disembunyikan dari kamu sampai kamu menyembunyikan itu dari dirimu dan lalu memberi dirimu kegembiraan dari penemuan.
Tidak lagi kamu bahkan menganggap alasan untuk menyembunyikan apapun dari pandangan.
Kamu adalah Columbus yang menemukan Daratan Baru. Kamu menciptakan invensi yang ditemukan yang tidak diceritakan. Kamu selalu tahu mereka. Mereka selalu berbaris di penglihatanmu. Sekarang kamu sekedar menemukan apa kamu dirimu taruh di suatu tempat dan berpura-pura kamu telah melupakan.
Kamu bukan seorang pemula, bukan, bukan sama sekali.
Kamu menanam telur untuk suatu berburu Paskah, dan berpura-pura kamu tidak tahu dimana kamu telah menaruh telurnya. Sekarang kamu bergumul di sekitar, dan kamu menemukan mereka. Dengan kejutan dan kegembiraan besar, kamu menemukan mereka.
Faktanya adalah bahwa tidak ada yang disembunyikan dari kamu. Kamu bermain sebuah permainan seolah-olah kamu tidak dapat melihat apa kau selalu ketahui. Dan kemudian kamu bermain sebuah permainan seolah-olah kamu dapat dengan tidak diduga-duga menjumpai apa kau berpura-pura untuk sembunyikan. Ini pastilah begini.
Itu telah dikatakan bahwa tidak ada yang baru di bawah matahari. Kamu sangat mengingini bahwa ada sesuatu baru sehingga kamu sembunyikan itu jauh dalam rangka untuk menemukannya nantinya. Kamu adalah penyembunyi, dan kamu adalah pencari.
Seperti seekor anjing yang menimbun tulang, kamu menggali apa kamu telah timbun di reses pikiran. Kamu sembunyikan sesuatu dari hatimu. Itu hatimu yang menyala ketika kamu membuat penemuan.
Kamu telah bahkan menyembunyikan cahayamu di bawah gantang. Kegembiraan apa kamu ambil ketika kamu menjumpai cahayamu. Pada awalnya, cahaya redup, hampir tidak dapat dilihat, dan kemudian, sebelum kamu mengetahuinya, semua kamu bisa lihat adalah cahaya, dan itu adalah cahaya memancar dari kamu yang kamu lihat. Kamu membungkuk pada cahayanya dan menyebutnya milik-Ku.
Sekali kamu berpura-pura bahwa kamu berada di gua tanpa cahaya, dan kemudian kamu menemukan kamu membawa cahayamu dengan kamu. Kamu telah melupakan. Lampu senter yang kamu telah lupakan berada di kantongmu. Kecuali kalau kamu tahu itu disana, itu tidak memungkinkan kamu akan menariknya keluar dan menyorotkannya ke dunia. Dan, tetapi, kamu adalah yang satu untuk menyorotkan cahaya ke dunia.
Bayangan adalah semua buatan. Cahaya adalah satu-satunya hal yang ada. Cahaya adalah cahaya. Kamu tidak perlu sebuah kontras. Itu adalah mitos. Ketika kamu mencintai, kamu adalah cahaya yang kamu cari.
Cahaya-Ku adalah cahaya, dan kamu adalah cahaya-Ku menjelajahi Bumi mencari untuk dirimu. Mata siapa kamu lihat ke dalam sekarang jika bukan milikmu?
Biarkan itu tidak dikatakan bahwa Aku, Tuhan, tidak dapat dilihat. Tentu saja, Aku dilihat. Aku dilihat melalui kamu. Kamu adalah seperti kamera, atau kamu adalah proyeksionis yang memancarkan cahaya-Ku, hanya kamu mungkin menjadi seorang proyeksionis yang jatuh tertidur di roda.
Kamu akan, cukup cepat, berani menjadi seperti Aku membuatmu. Kamu akan melupakan hal lain dan mengingat Kebenaran. Kamu akan menjadi Spanduk Kebenaran bersinar sepanjang cakrawala. Kamu akan mengingat bahwa kamu memiliki matahari di kantongmu, dan kamu akan menarik itu keluar seperti cermin, dan melihat pada dirimu dan melihat akan apa Aku telah tempa dan yang kamu tempa dengan Aku.
Ini adalah peristiwa bertanda baik. Ini adalah hari perhitungan. Ini berarti bahwa Aku memperhitungkan kamu akan bangun dan melihat Aku tersenyum kepadamu, dan ketahui bahwa kamu bersinar cahaya ke dirimu, dan kamu adalah Satu yang tersenyum.